Sejarah Persisam Putra Samarinda


Persisam Putra Samarinda berdiri sejak 1988, klub ini adalah Kontestan Indonesia Super League 2010/2011 asal kalimantam timur yang bermarkas di Samarinda, klub ini merupakan penggabungan dua klub sepakbola, persisam yang merupakan eks Perserikatan dan Putra Samarinda eks Galatama.

Kiprah kedua tim satu kota dengan beda pengelolaan (Persisam didanai Pemkot Samarinda sedangkan Pusam pihak swasta) di kancah sepakbola nasional terbilang lumayan. Terlebih Pusam saat berlaga di Galatama karena mendapat sokongan dana dari pengusaha lokal. Sayang sejak kompetisi semi-profesional ini dilebur dengan Perserikatan dan menjadi Liga Indonesia, tim ini pun mati suri.

Sedangkan Persisam yang didanai APBD Kota Samarinda, masih bisa terus eksis. Hanya saja, prestasi tim ini sempat melempem hingga akhirnya terlempar ke divisi dua pada musim 2002/2003. Barulah pada dua musim berikutnya, tim ini kembali bangkit. Terlebih setelah melakukan penggabungan dengan Pusam dan menjadi Persisam Putra Samarinda.

Proses merger ini memang berbuah manis. Prestasi tim berjuluk “Elang Borneo” kembali melejit. Masuk empat besar divisi dua pada musim 2005 dan promosi ke divisi satu, tim ini hanya dua musim di level kedua dan menembus divisi utama musim 2007, kasta tertinggi kala itu, dengan menempati peringkat ketiga klasemen akhir.

Hebatnya, sebagai tim promosi di divisi utama tidak membuat prestasi tim ini terhenti. Tampil konsisten sepanjang musim mengantarkan mereka menjuarai divisi utama dan mengantongi tiket promosi ke Superliga 2009/10, kompetisi profesional yang merupakan kasta tertinggi sepakbola nasional saat ini.

Prestasi Persisam Putra Samarinda
  • 1994/95: Divisi utama
  • 1995/96: Babak 8 Besar divisi utama
  • 1996/97: Peringkat ke-5 wilayah Timur
  • 1997/98: Peringkat ke-4 wilayah Timur
  • 1998/99: Kompetisi dihentikan
  • 1999/00: Peringkat ke-12 wilayah Timur (degradasi ke divisi satu)
  • 2001/02: Papan tengah divisi satu
  • 2002/03: Papan bawah divisi satu (degradasi ke divisi dua)
  • 2004: Babak delapan besar divisi dua
  • 2005: Empat besar divisi dua (promosi ke divisi satu)
  • 2006: Peringkat ke-7 divisi satu
  • 2007: Peringkat ke-3 divisi satu (promosi ke divisi utama)
  • 2008/09: Juara divisi utama (promosi ke Superliga)